Minggu, 07 Juni 2009
Rabu, 07 Januari 2009
Trik Cepat Mereset Printer
Hal yang paling menyebalkan adalah pada saat kita sedang mencetak dokumen-dokumen penting,tiba tiba printer berhenti mencetak alias error...hal ini bisa disebabkan beberapa hal pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kabel power apakah sudah tercolok/terpasang dengan benar.jika tidak ada masalah coba periksa apakah tintanya habis..jika masih tidak mau..jalan satu satunya kita harus mereset printer..tapi tahukah anda,biaya untuk mereset printer begitu mahal..sebenarnya ada sebuah cara untuk mereset printer tanpa perlu membawa ketempat service..dan ini bisa anda lakukan sendiri itung itung melakukan penghematan... Ada 2 cara dalam melakukan reset printer 1.reset printer dengan cara manual a.cabut kabel power yang mengubungkan printer dengan listrik b.Tekan dan tahan tombol power(on/off) sekitar 5 detik kemudian pasang kembali kabel power printer ke listrik sambil terus menahan tombol power c.lanjutkan dengan menekan tombol resume sebanyak 2 kali d.lepaskan semua tombol..anda sudah bisa menggunakan printer kembali 2.reset printer dengan sofware ressetor a.pastikan anda tahu merek printer anda b.download program resetor dengan mencari dengan searc engine.anda bisa menggunakan keyword berikut : Software resseter+canon IP1800+Download c.bagi anda yang menggunakan printer Epson bisa mendownload di @@@@@@@@@@@http://www.ssclg.com/epsone.shtml di situs ini terdapat hampir semua merek dan tipe Epson d.sebelum melakukan reset printer pastikan anda telah membaca intruksi penggunaannya dengan seksama..proses mereset ini sedikit memakan waktu...jika masih belum berhasil.coba lagi..... Sumber diambil dari;http://andifirdaus.multiply.com/reviews/item/5 |
Mempercepat Windows XP
Mempercepat Windows XP |
1. Buka notepad.exe, ketik “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.* /q” (tanpa tanda petik) dan save as “ntosboot.bat” pada c:\
2. Pada Menu Start pilih “Run…” & ketik “gpedit.msc”.
3. Double klik “Windows Settings” dibawah “Computer Configuration” dan double klik lagi pada “Shutdown” di sebelah kanan jendela.
4. Pada jendela baru, klik “add”, “Browse”, cari file “ntosboot.bat” tadi & klik “Open”.
5. Klik “OK”, “Apply” & “OK” sekali lagi untuk keluar.
6. Dari Menu Start, pilih “Run…” & ketik “devmgmt.msc”.
7. Double klik pada “IDE ATA/ATAPI controllers”
8. Klik kanan pada “Primary IDE Channel” dan pilih “Properties”.
9. Pilih tab “Advanced Settings” lihat pada Device 1 yang tidak diwarnai abu-abu “device type’nya pilih ‘none’ bukan ‘autodetect’ & klik “OK”.
10. Klik kanan pada “Secondary IDE channel”, pilih “Properties” dan ulangi langkah nomer 9.
11. Reboot komputermu.
Sumber diambil dari;http://andifirdaus.multiply.com/reviews/item/1
2. Pada Menu Start pilih “Run…” & ketik “gpedit.msc”.
3. Double klik “Windows Settings” dibawah “Computer Configuration” dan double klik lagi pada “Shutdown” di sebelah kanan jendela.
4. Pada jendela baru, klik “add”, “Browse”, cari file “ntosboot.bat” tadi & klik “Open”.
5. Klik “OK”, “Apply” & “OK” sekali lagi untuk keluar.
6. Dari Menu Start, pilih “Run…” & ketik “devmgmt.msc”.
7. Double klik pada “IDE ATA/ATAPI controllers”
8. Klik kanan pada “Primary IDE Channel” dan pilih “Properties”.
9. Pilih tab “Advanced Settings” lihat pada Device 1 yang tidak diwarnai abu-abu “device type’nya pilih ‘none’ bukan ‘autodetect’ & klik “OK”.
10. Klik kanan pada “Secondary IDE channel”, pilih “Properties” dan ulangi langkah nomer 9.
11. Reboot komputermu.
Sumber diambil dari;http://andifirdaus.multiply.com/reviews/item/1
Mempercepat Loading Window
Mempercepat loading windows Apakah anda ingin mempercepat loading windows ?....gunakan langkah berikut ( Sesuaikan dengan versi windows yang anda miliki) semoga... membantu!! :D.. Menghilangkan logo awal start windows Buka Windows Explorer "tool | folder options | view " singkirkan atribut "Read-only" konfimasi "ok" Klik ganda file msdos.sys buka dengan "text editor" Tambakan bagian dalam bagian "option" dengan "logo=0" bila menggunakan window 95 tuliskan "logo=off" Simpan file tersebut Aktivekan kembali dengan atribut "read-only" Menghentikan pencarian floppy disk drive Klik kanan pada "My Computer | Properties | Performance| File System" Pilih Tab "Floopy Disk" Deaktivasi option "Search for new floppy disk drives each time your computer start" konfirmasi "ok" Menonaktifkan Scandisk otomatis Start menu | run Ketik "msconfig" Buka "system Configuration Utility" dengan Enter Tab "General" klik "Advanced" Aktifkan pilihan "Disable Scandisk after bad shutdown" Konfirmasi "ok" Restart ulang Mode "Hibernation" pada Me dan 2000 (Manajemen Daya) Start " menu |Setting |control panel | power options " Pilih tab "Hibernate" dan klik opsi tersebut. konfirmasi "ok" Meningkatkan cache untuk file dan path Klik kanan "My Computer | Properties" Pilih TAB "Performance | File System" Pilih opsi "Network Server " disamping label "Typical role of this computer" konfimasi "ok" Menonaktifkan Sound event Windows Control Panel "Sound anda Multimedia" Pilih tab Sound Pada bagian Scheme pilih "No Sound" dengan memilih satu persatu dalam sound event dalam pull down dan memilih "none" Konfimasi "ok" Menentukan ukuran file swap Klik kanan "My Computer" Properties Tab "Performance" Klik "Virtual Memory" Aktifkan opsi "Use personalized setting for virtual memory" cantumkan dibawah "Minimum dan Maximum" sebuah nilai sekurangnya 200 MB Ok Yes Restart Startup program tidak start otomatis Start | Run Ketik "Msconfig" Pada tab "StartUp" non aktifkan program yang tidak perlu Konfimasi Ok Restart Reboot tanpa load bios Tekan tombol shift ketika melakukan restart Virtual Memory Tambahkan pada file config.sys device=C:WindowsCommandRamDrive.Sys 1024 512 dan pada Autoexec.bat set Temp=F: bila ram drive berada di F: Perintah yang panjang Buffer keyboard hanya bisa menangani maksimal 127 karakter,namun ada kalanya kita memberikan perintah yang lebih panjang dari itu, solusinya adalah menambahkan pada config.sys: shell=c:windowscommand.com /u:255 /p sehingga buffer maksimalnya bertambah menjadi 255 Instant Shut Down or Restart win98 Dengan 1 klik anda bisa restart dan shutdown 1. Klik kanan di desktop dan pilih new > shortcut 2. dalam kotak command ketikkanlah c:\\\\windows\\\\rundll.exe user.exe,ExitWindows (untuk Shutdown) 3. c:\\\\windows\\\\rundll.exe user.exe, ExitWindowsExec (untuk Shutdown 4. Tekan Next, Berinama shortcutnya dan klik finish. Bersambung... ke Artikel optimasi yang lain di windows.... ditunggu yoo!!...... note: jika masih ada optimasi lain tolong... dikonfirmasi Selamat mencoba .... oh_gayo + Crew Renjana.dal.net #----------------------------------------------# judul : Mengirim email tanpa login ke situs auth : \\\'di ambil oleh PakTani email : PakTani@samarindahack.i-p.com , paktan1@yahoo.com channel : #samarindahack url : http://paktani.tk/, www.samarindahack.org #----------------------------------------------# mungkin anda ketika akan mengirimkan email, site email anda down sehingga tidak bisa di buka atau anda malas login ke email anda atau anda ingin attachment data yang banyak tetapi site hanyak memberikan batas yang minim??? dalam hal ini ada beberapa cara untuk mengirimkan email tanpa harus login dengan menggunakan outlook express......dengan SMTP (selain pop3 email seperti ?@myownemail.com, ?@anglefire.com) hal ini misalnya terjadi pada imel anda, PakTani(PakTani@Samarindahack.org) langkah petama -------------- - anda masuk program outlook express dahulu - lalu anda pilih menu TOOLS , lalu pilih menu ACCOUNTS setelah muncul menu internet accounts lalu anda pilih menu MAIL trus di sebelah kanan klik menu ADD Mail Sumber diambil dari situs;http://andifirdaus.multiply.com/reviews/item/3 |
Cara Instal Windows Xp
Terdapat banyak cara untuk memasang Windows XP pada stesen kerja. Jika anda memasang dengan memformat cakera keras, kemudian boot komputer melalui CD-ROM, cara ini dipanggil sebagai clean install. Anda perlu menjalankan clean install jika: » Komputer anda menggunakan Windows 3.0, Windows 3.11, Windows 95 dan Windows 3.51 » Komputer anda tidak menggunakan produk dari Microsoft » Komputer anda masih belum mempunyai sistem operasi Mari saya mulakan dengan menjalankan instalasi Windows XP dari CD. Saya akan mengganggap komputer anda belum mempunyai apa-apa sistem operasi di dalamnya. 1. Hidupkan PC anda dan masukkan CD-ROM Windows XP Professional ke dalam piring. Anda perlulah terlebih dahulu mengaturkan supaya sistem anda dapat boot melalui CD-ROM. 2. Selepas komputer selesai menjalankan POST, rutin setup untuk Windows XP akan bermula. Lihat gambarajah di bawah berikut: Awalan program menunjukkan proses penyalinan fail-fail yang diperlukan oleh Windows XP. Semasa proses ini dijalankan, program setup akan memuatkan Windows XP (versi minima) sebelum dapat memulakan program setup. Secara spesifik, saat ini Windows akan memuatkan pemacu (driver) bagi kegunaan perkakasan yang tertentu. 3. Sebaik sahaja program setup selesai memuatkan kesemua fail-fail pemacu yang diperlukan, anda kan dapat melihat senarai jadual partition bagi sistem anda. Lihat gambarajah di bawah: Gambarajah di atas menunjukkan sistem anda masih belum mempunyai partition. Untuk mencipta partition, anda boleh menggunakan utiliti ini. NOTA: Jika sistem anda sudah mempunyai partition, anda boleh membuang partition tersebut dan menggantikan dengan partition yang baru. Untuk membuang partition, tekan butang D. Untuk mencipta partition, tekan butang C. 4. Apabila anda memilih untuk mencipta partition baru, anda akan di bawa ke paparan berikut. Gambarajah di atas menunjukkan paparan Partition. Anda diberi pilihan untuk meletakkan saiz partition yang ingin diciptakan. Jika anda tidak memahami maksud partition, saya mencadangkan anda menggunakan keseluruhan saiz partition secara maksima, tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya. NOTA: Perlu diingat Windows XP memerlukan saiz cakera keras sekurang-kurangnya 1.5GB. 5. Kemudian, anda akan ditanya bentuk format bagi partition baru anda. Terdapat beberapa pilihan format iaitu NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT. Pilih jenis format yang dikehendaki dan tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya. 6. Setelah anda memilih jenis format, program setup akan memulakan proses format pada partition yang diciptakan. Bergantung kepada saiz partition dan jenis sistem fail yang dipilih, proses ini akan mengambil masa antara 1 hingga 10 minit untuk selesai. Gambarajah di atas menunjukkan proses memformat partition. 7. Kemudian Windows XP akan memulakan proses menyalin fail-fail sumber Windows XP dari CD ke dalam partition baru. Proses ini akan mengambil beberapa minit. Gambarajah proses menyalin fail-fail Windows ke dalam cakera keras. 8. Setelah selesai menyalin fail-fail Windows, sistem akan reboot. Setelah komputer anda selesai reboot, program setup akan bertukar ke mod GUI, saat ini sistem akan mengenalpasti dan memasang perkakasan yang terdapat di dalam PC anda. Pada proses ini juga akan menyebabkan skrin anda berkedip-kedip untuk beberapa kali kerana sistem cuba untuk mengenalpasti jenis kad video yang sedang digunakan. 9. Semasa dalam mod GUI, anda akan ditanya untuk memeriksa setting Regional dan Language. Anda juga perlu memasukkan Product Key bagi Windows XP. Nombor Product Key ini boleh didapati di label CD Windows XP. 10. Klik butang Next. Pada paparan berikutnya, masukkan nama komputer dan kata laluan Administrator. Klik butang Next, dan pada paparan seterusnya, pilih Time Zone bagi kawasan anda. 11. Pada langkah berikutnya, anda akan menetapkan konfigurasi pada Network Settings, terdapat dua pilihan diberikan: Typical dan Custom. Jika anda memilih Typical settings, sistem anda akan dipasangkan dengan komponen-komponen berikut: - Client for Microsoft Networks - QoS Packet Scheduler - File and Print Sharing for Microsoft Networks - TCP/IP, configured for DHCP Jika anda memilih Custom settings, anda akan diberi peluang untuk menambah dan menetapkan konfigurasi network secara manual. Anda tidak perlu risau tentang ini, jika anda melakukan kesilapan pada konfigurasi, anda masih boleh mengubahnya kemudian. Gambarajah di atas menunjukkan konfigurasi Network Settings. 12. Berikutnya, anda perlu menetapkan jenis network yang ingin disertai, sama ada Workgroup atau Domain. Jika anda memilih untuk menyertai Domain, anda akan ditanya untuk memasukkan maklumat username serta kata laluan bagi mengesahkan identiti anda. Kemudian klik butang Next. Gambarajah di atas menunjukkan paparan untuk memilih Workgroup atau Domain. 13. Sekarang anda bolehlah membiarkan sistem anda menyalinkan fail-fail yang diperlukan. Semasa proses penyalinan ini, sistem anda akan memasang program-program ke dalam Start Menu, mendaftarkan komponen Windows dan membuang fail-fail sementara dari Temporary folder. 14. Apabila proses setup hampir siap, sistem anda akan melakukan kemaskini dan reboot. Jika semuanya berada dalam keadaan baik, sistem anda terus akan memuatkan Windows XP Professional dan anda bolehlah menggunakan sistem operasi baru anda. Lakukan pemasangan perisian-perisian pihak ketiga seperti program utiliti, perisian pejabat, aplikasi internet sebaik sahaja anda berjaya memasuki desktop Windows XP. « ih. Instal Ulang Windows XP Tanpa Aktivasi Menyiasati pengguna Windows XP untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari Perbedaan mencolok yang paling dirasakan pengguna yang baru bermigrasi ke Windows XP adalah ditambahkannya Windows Product Activation atau WPA. Program ini akan memaksa penggunanya untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari. Jika dalam waktu yang telah ditentukan Anda sebagai pengguna belum juga melakukan aktivasi, Windows Anda akan terkunci dan baru dapat digunakan kembali setelah Anda mengaktifkannya. Aturan yang sama juga mulai diterapkan pada berbagai software baru yang beredar belakangan ini. Kita ambil contoh produk anti virus dari Symantec, Norton AntiVirus 2004. Peranti lunak ini juga telah menerapkan aktivasi sebelum Anda bisa menggunakannya secara penuh. Pilihan aktivasi yang umum diberikan adalah melalui Internet atau melalui telepon. Melihat tren aktivasi ini, mungkin Anda bertanya-tanya, untuk apa sebenarnya aktivasi software? Ide dibelakang pembuatan aktivasi ini adalah untuk mengurangi pembajakan software. Dengan adanya aktivasi, pengembang software dapat memastikan bahwa produk yang digunakan user sesuai dengan lisensi yang dibelinya. Misalkan seorang pengguna memiliki lisensi Windows XP untuk satu user, pengguna tersebut kemudian mengaktifkan Windows-nya. Jika ia memiliki komputer lain dan ingin menginstal Windows yang sama tanpa membeli lisensi tambahan, maka Windows pada komputer yang kedua tidak akan bisa digunakan lebih dari 30 hari. Penyebabnya, Windows tidak dapat diaktivasi karena masalah lisensi. Meskipun penerapan Product Activation ini dijadikan solusi bagi para pengembang program, namun cara ini bisa menjadi batu sandungan bagi pemilik lisensi resmi. Mengapa? Karena, jika pemilik komputer tersebut melakukan instal ulang sistem operasi setelah melakukan aktivasi, ia tidak dapat lagi mengaktifkan Windows untuk keduakalinya. Tapi, jangan marah dan kecewa dulu dengan masalah tersebut. PCplus punya solusinya! Ikuti langkah berikut sebelum Anda menginstal ulang Windows. 1. Klik [Start]>[All Programs]>[Accessories]>[Windows Explorer]. 2. Buatlah sebuah folder baru, misalnya dengan nama backup pada drive D. 3. Masuklah ke folder C:WINDOWSsystem32. Jika Anda menginstal Windows pada drive lain, Anda dapat menyesuaikannya dengan drive yang Anda gunakan. 4. Pada bagian kanan window akan muncul sebuah informasi yang menyatakan bahwa file yang ada pada folder tersebut pada kondisi hidden. Klik hyperlink [Show the contents of this folder] untuk menampilkan isi dari folder system32. 5. Setelah folder system32 terbuka, carilah file bernama wpa.dbl. 6. Copy file wpa.dbl tersebut ke folder yang sebelumnya telah Anda buat (D: ackup), Jika Anda telah melakukan langkah-langkah di atas, sekaranglah saatnya Anda menginstal ulang Windows XP. Anda dapat memformat harddisk dan melakukan “Fresh Installâ€? dengan aman. Setelah Windows baru terinstal di komputer Anda: 1. Restart komputer dan tekan tombol [F8] pada keyboard sesaat sebelum komputer masuk ke sistem operasi Windows. 2. Pilih [Safe Mode] untuk masuk ke mode “amanâ€?. 3. Pada Safe mode, jalankan kembali Windows Explorer. 4. Masuklah ke folder di mana Anda menyimpan file backup wpa.dbl, kemudian copy-kan kembali file tersebut ke folder C:WINDOWSsystem32. 5. Ketika file wpa.dbl Anda paste, akan muncul informasi bahwa file tersebut telah tersedia pada folder system32. Klik [Yes] untuk melakukan overwrite. 6. Langkah terakhir, restart Windows dan lihat, Windows XP tidak lagi meminta aktivasi! Satu catatan penting untuk Anda, pastikan hardware yang Anda gunakan tidak ada yang berubah sebelum dan sesudah Anda menginstal ulang Windows. Jika Anda mengubah hardware pada instalasi Windows yang baru, Anda tidak bisa menggunakan trik ini. Membuat Logo Google dan Yahoo dengan Nama Kita Pernah melihat tampilan mesin pencari Google? (Google Seacrh engine) Pasti pernah ya. Kalo tampilan Yahoo? atau Yahoo Search? saya yakin pernah juga. Nah kita bisa membuat logo Google dan Yahoo dengan nama kita. Maksudnya, Kata Googlenya bisa diganti menjadi kata yang kita buat, jadilah search engine versi kita. Untuk membuat logo seperti google, langsung klik saja di http://www.funnylogo.info/ Namanya 0007google tapi dari disclaimernya tidak ada hubungannya dengan Google. Just for fun saja katanya. Sedangkan kalo bikin logo seperti di Yahoo, klik di http://logo54.com/net/yahoo/ Begini nih hasil akhirnya: Sumber diambil dari situs;http://andifirdaus.multiply.com/reviews/item/2 |
Cara Instal Windows Xp | for everyone |
Category: | Other |
Terdapat banyak cara untuk memasang Windows XP pada stesen kerja. Jika anda memasang dengan memformat cakera keras, kemudian boot komputer melalui CD-ROM, cara ini dipanggil sebagai clean install. Anda perlu menjalankan clean install jika:
» Komputer anda menggunakan Windows 3.0, Windows 3.11, Windows 95 dan Windows 3.51
» Komputer anda tidak menggunakan produk dari Microsoft
» Komputer anda masih belum mempunyai sistem operasi
Mari saya mulakan dengan menjalankan instalasi Windows XP dari CD. Saya akan mengganggap komputer anda belum mempunyai apa-apa sistem operasi di dalamnya.
1. Hidupkan PC anda dan masukkan CD-ROM Windows XP Professional ke dalam piring. Anda perlulah terlebih dahulu mengaturkan supaya sistem anda dapat boot melalui CD-ROM.
2. Selepas komputer selesai menjalankan POST, rutin setup untuk Windows XP akan bermula. Lihat gambarajah di bawah berikut:
Awalan program menunjukkan proses penyalinan fail-fail yang diperlukan oleh Windows XP. Semasa proses ini dijalankan, program setup akan memuatkan Windows XP (versi minima) sebelum dapat memulakan program setup. Secara spesifik, saat ini Windows akan memuatkan pemacu (driver) bagi kegunaan perkakasan yang tertentu.
3. Sebaik sahaja program setup selesai memuatkan kesemua fail-fail pemacu yang diperlukan, anda kan dapat melihat senarai jadual partition bagi sistem anda. Lihat gambarajah di bawah:
Gambarajah di atas menunjukkan sistem anda masih belum mempunyai partition. Untuk mencipta partition, anda boleh menggunakan utiliti ini. NOTA: Jika sistem anda sudah mempunyai partition, anda boleh membuang partition tersebut dan menggantikan dengan partition yang baru.
Untuk membuang partition, tekan butang D. Untuk mencipta partition, tekan butang C.
4. Apabila anda memilih untuk mencipta partition baru, anda akan di bawa ke paparan berikut.
Gambarajah di atas menunjukkan paparan Partition. Anda diberi pilihan untuk meletakkan saiz partition yang ingin diciptakan. Jika anda tidak memahami maksud partition, saya mencadangkan anda menggunakan keseluruhan saiz partition secara maksima, tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya. NOTA: Perlu diingat Windows XP memerlukan saiz cakera keras sekurang-kurangnya 1.5GB.
5. Kemudian, anda akan ditanya bentuk format bagi partition baru anda. Terdapat beberapa pilihan format iaitu NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT. Pilih jenis format yang dikehendaki dan tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya.
6. Setelah anda memilih jenis format, program setup akan memulakan proses format pada partition yang diciptakan. Bergantung kepada saiz partition dan jenis sistem fail yang dipilih, proses ini akan mengambil masa antara 1 hingga 10 minit untuk selesai.
Gambarajah di atas menunjukkan proses memformat partition.
7. Kemudian Windows XP akan memulakan proses menyalin fail-fail sumber Windows XP dari CD ke dalam partition baru. Proses ini akan mengambil beberapa minit.
Gambarajah proses menyalin fail-fail Windows ke dalam cakera keras.
8. Setelah selesai menyalin fail-fail Windows, sistem akan reboot. Setelah komputer anda selesai reboot, program setup akan bertukar ke mod GUI, saat ini sistem akan mengenalpasti dan memasang perkakasan yang terdapat di dalam PC anda. Pada proses ini juga akan menyebabkan skrin anda berkedip-kedip untuk beberapa kali kerana sistem cuba untuk mengenalpasti jenis kad video yang sedang digunakan.
9. Semasa dalam mod GUI, anda akan ditanya untuk memeriksa setting Regional dan Language. Anda juga perlu memasukkan Product Key bagi Windows XP. Nombor Product Key ini boleh didapati di label CD Windows XP.
10. Klik butang Next. Pada paparan berikutnya, masukkan nama komputer dan kata laluan Administrator. Klik butang Next, dan pada paparan seterusnya, pilih Time Zone bagi kawasan anda.
11. Pada langkah berikutnya, anda akan menetapkan konfigurasi pada Network Settings, terdapat dua pilihan diberikan: Typical dan Custom. Jika anda memilih Typical settings, sistem anda akan dipasangkan dengan komponen-komponen berikut:
- Client for Microsoft Networks
- QoS Packet Scheduler
- File and Print Sharing for Microsoft Networks
- TCP/IP, configured for DHCP
Jika anda memilih Custom settings, anda akan diberi peluang untuk menambah dan menetapkan konfigurasi network secara manual. Anda tidak perlu risau tentang ini, jika anda melakukan kesilapan pada konfigurasi, anda masih boleh mengubahnya kemudian.
Gambarajah di atas menunjukkan konfigurasi Network Settings.
12. Berikutnya, anda perlu menetapkan jenis network yang ingin disertai, sama ada Workgroup atau Domain. Jika anda memilih untuk menyertai Domain, anda akan ditanya untuk memasukkan maklumat username serta kata laluan bagi mengesahkan identiti anda. Kemudian klik butang Next.
Gambarajah di atas menunjukkan paparan untuk memilih Workgroup atau Domain.
13. Sekarang anda bolehlah membiarkan sistem anda menyalinkan fail-fail yang diperlukan. Semasa proses penyalinan ini, sistem anda akan memasang program-program ke dalam Start Menu, mendaftarkan komponen Windows dan membuang fail-fail sementara dari Temporary folder.
14. Apabila proses setup hampir siap, sistem anda akan melakukan kemaskini dan reboot. Jika semuanya berada dalam keadaan baik, sistem anda terus akan memuatkan Windows XP Professional dan anda bolehlah menggunakan sistem operasi baru anda. Lakukan pemasangan perisian-perisian pihak ketiga seperti program utiliti, perisian pejabat, aplikasi internet sebaik sahaja anda berjaya memasuki desktop Windows XP.
« ih.
Instal Ulang Windows XP Tanpa Aktivasi
Menyiasati pengguna Windows XP untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari
Perbedaan mencolok yang paling dirasakan pengguna yang baru bermigrasi ke Windows XP adalah ditambahkannya Windows Product Activation atau WPA. Program ini akan memaksa penggunanya untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari.
Jika dalam waktu yang telah ditentukan Anda sebagai pengguna belum juga melakukan aktivasi, Windows Anda akan terkunci dan baru dapat digunakan kembali setelah Anda mengaktifkannya.
Aturan yang sama juga mulai diterapkan pada berbagai software baru yang beredar belakangan ini. Kita ambil contoh produk anti virus dari Symantec, Norton AntiVirus 2004. Peranti lunak ini juga telah menerapkan aktivasi sebelum Anda bisa menggunakannya secara penuh. Pilihan aktivasi yang umum diberikan adalah melalui Internet atau melalui telepon.
Melihat tren aktivasi ini, mungkin Anda bertanya-tanya, untuk apa sebenarnya aktivasi software? Ide dibelakang pembuatan aktivasi ini adalah untuk mengurangi pembajakan software. Dengan adanya aktivasi, pengembang software dapat memastikan bahwa produk yang digunakan user sesuai dengan lisensi yang dibelinya. Misalkan seorang pengguna memiliki lisensi Windows XP untuk satu user, pengguna tersebut kemudian mengaktifkan Windows-nya. Jika ia memiliki komputer lain dan ingin menginstal Windows yang sama tanpa membeli lisensi tambahan, maka Windows pada komputer yang kedua tidak akan bisa digunakan lebih dari 30 hari. Penyebabnya, Windows tidak dapat diaktivasi karena masalah lisensi.
Meskipun penerapan Product Activation ini dijadikan solusi bagi para pengembang program, namun cara ini bisa menjadi batu sandungan bagi pemilik lisensi resmi. Mengapa? Karena, jika pemilik komputer tersebut melakukan instal ulang sistem operasi setelah melakukan aktivasi, ia tidak dapat lagi mengaktifkan Windows untuk keduakalinya. Tapi, jangan marah dan kecewa dulu dengan masalah tersebut. PCplus punya solusinya! Ikuti langkah berikut sebelum Anda menginstal ulang Windows.
1. Klik [Start]>[All Programs]>[Accessories]>[Windows Explorer].
2. Buatlah sebuah folder baru, misalnya dengan nama backup pada drive D.
3. Masuklah ke folder C:WINDOWSsystem32. Jika Anda menginstal Windows pada drive lain, Anda dapat menyesuaikannya dengan drive yang Anda gunakan.
4. Pada bagian kanan window akan muncul sebuah informasi yang menyatakan bahwa file yang ada pada folder tersebut pada kondisi hidden. Klik hyperlink [Show the contents of this folder] untuk menampilkan isi dari folder system32.
5. Setelah folder system32 terbuka, carilah file bernama wpa.dbl.
6. Copy file wpa.dbl tersebut ke folder yang sebelumnya telah Anda buat (D: ackup),
Jika Anda telah melakukan langkah-langkah di atas, sekaranglah saatnya Anda menginstal ulang Windows XP. Anda dapat memformat harddisk dan melakukan “Fresh Install� dengan aman. Setelah Windows baru terinstal di komputer Anda:
1. Restart komputer dan tekan tombol [F8] pada keyboard sesaat sebelum komputer masuk ke sistem operasi Windows.
2. Pilih [Safe Mode] untuk masuk ke mode “aman�.
3. Pada Safe mode, jalankan kembali Windows Explorer.
4. Masuklah ke folder di mana Anda menyimpan file backup wpa.dbl, kemudian copy-kan kembali file tersebut ke folder C:WINDOWSsystem32.
5. Ketika file wpa.dbl Anda paste, akan muncul informasi bahwa file tersebut telah tersedia pada folder system32. Klik [Yes] untuk melakukan overwrite.
6. Langkah terakhir, restart Windows dan lihat, Windows XP tidak lagi meminta aktivasi!
Satu catatan penting untuk Anda, pastikan hardware yang Anda gunakan tidak ada yang berubah sebelum dan sesudah Anda menginstal ulang Windows. Jika Anda mengubah hardware pada instalasi Windows yang baru, Anda tidak bisa menggunakan trik ini.
Membuat Logo Google dan Yahoo dengan Nama Kita
Pernah melihat tampilan mesin pencari Google? (Google Seacrh engine) Pasti pernah ya. Kalo tampilan Yahoo? atau Yahoo Search? saya yakin pernah juga. Nah kita bisa membuat logo Google dan Yahoo dengan nama kita. Maksudnya, Kata Googlenya bisa diganti menjadi kata yang kita buat, jadilah search engine versi kita.
Untuk membuat logo seperti google, langsung klik saja di http://007google.com.
Namanya 0007google tapi dari disclaimernya tidak ada hubungannya dengan Google. Just for fun saja katanya.
Sedangkan kalo bikin logo seperti di Yahoo, klik di
Begini nih hasil akhirnya:
» Komputer anda menggunakan Windows 3.0, Windows 3.11, Windows 95 dan Windows 3.51
» Komputer anda tidak menggunakan produk dari Microsoft
» Komputer anda masih belum mempunyai sistem operasi
Mari saya mulakan dengan menjalankan instalasi Windows XP dari CD. Saya akan mengganggap komputer anda belum mempunyai apa-apa sistem operasi di dalamnya.
1. Hidupkan PC anda dan masukkan CD-ROM Windows XP Professional ke dalam piring. Anda perlulah terlebih dahulu mengaturkan supaya sistem anda dapat boot melalui CD-ROM.
2. Selepas komputer selesai menjalankan POST, rutin setup untuk Windows XP akan bermula. Lihat gambarajah di bawah berikut:
Awalan program menunjukkan proses penyalinan fail-fail yang diperlukan oleh Windows XP. Semasa proses ini dijalankan, program setup akan memuatkan Windows XP (versi minima) sebelum dapat memulakan program setup. Secara spesifik, saat ini Windows akan memuatkan pemacu (driver) bagi kegunaan perkakasan yang tertentu.
3. Sebaik sahaja program setup selesai memuatkan kesemua fail-fail pemacu yang diperlukan, anda kan dapat melihat senarai jadual partition bagi sistem anda. Lihat gambarajah di bawah:
Gambarajah di atas menunjukkan sistem anda masih belum mempunyai partition. Untuk mencipta partition, anda boleh menggunakan utiliti ini. NOTA: Jika sistem anda sudah mempunyai partition, anda boleh membuang partition tersebut dan menggantikan dengan partition yang baru.
Untuk membuang partition, tekan butang D. Untuk mencipta partition, tekan butang C.
4. Apabila anda memilih untuk mencipta partition baru, anda akan di bawa ke paparan berikut.
Gambarajah di atas menunjukkan paparan Partition. Anda diberi pilihan untuk meletakkan saiz partition yang ingin diciptakan. Jika anda tidak memahami maksud partition, saya mencadangkan anda menggunakan keseluruhan saiz partition secara maksima, tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya. NOTA: Perlu diingat Windows XP memerlukan saiz cakera keras sekurang-kurangnya 1.5GB.
5. Kemudian, anda akan ditanya bentuk format bagi partition baru anda. Terdapat beberapa pilihan format iaitu NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT. Pilih jenis format yang dikehendaki dan tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya.
6. Setelah anda memilih jenis format, program setup akan memulakan proses format pada partition yang diciptakan. Bergantung kepada saiz partition dan jenis sistem fail yang dipilih, proses ini akan mengambil masa antara 1 hingga 10 minit untuk selesai.
Gambarajah di atas menunjukkan proses memformat partition.
7. Kemudian Windows XP akan memulakan proses menyalin fail-fail sumber Windows XP dari CD ke dalam partition baru. Proses ini akan mengambil beberapa minit.
Gambarajah proses menyalin fail-fail Windows ke dalam cakera keras.
8. Setelah selesai menyalin fail-fail Windows, sistem akan reboot. Setelah komputer anda selesai reboot, program setup akan bertukar ke mod GUI, saat ini sistem akan mengenalpasti dan memasang perkakasan yang terdapat di dalam PC anda. Pada proses ini juga akan menyebabkan skrin anda berkedip-kedip untuk beberapa kali kerana sistem cuba untuk mengenalpasti jenis kad video yang sedang digunakan.
9. Semasa dalam mod GUI, anda akan ditanya untuk memeriksa setting Regional dan Language. Anda juga perlu memasukkan Product Key bagi Windows XP. Nombor Product Key ini boleh didapati di label CD Windows XP.
10. Klik butang Next. Pada paparan berikutnya, masukkan nama komputer dan kata laluan Administrator. Klik butang Next, dan pada paparan seterusnya, pilih Time Zone bagi kawasan anda.
11. Pada langkah berikutnya, anda akan menetapkan konfigurasi pada Network Settings, terdapat dua pilihan diberikan: Typical dan Custom. Jika anda memilih Typical settings, sistem anda akan dipasangkan dengan komponen-komponen berikut:
- Client for Microsoft Networks
- QoS Packet Scheduler
- File and Print Sharing for Microsoft Networks
- TCP/IP, configured for DHCP
Jika anda memilih Custom settings, anda akan diberi peluang untuk menambah dan menetapkan konfigurasi network secara manual. Anda tidak perlu risau tentang ini, jika anda melakukan kesilapan pada konfigurasi, anda masih boleh mengubahnya kemudian.
Gambarajah di atas menunjukkan konfigurasi Network Settings.
12. Berikutnya, anda perlu menetapkan jenis network yang ingin disertai, sama ada Workgroup atau Domain. Jika anda memilih untuk menyertai Domain, anda akan ditanya untuk memasukkan maklumat username serta kata laluan bagi mengesahkan identiti anda. Kemudian klik butang Next.
Gambarajah di atas menunjukkan paparan untuk memilih Workgroup atau Domain.
13. Sekarang anda bolehlah membiarkan sistem anda menyalinkan fail-fail yang diperlukan. Semasa proses penyalinan ini, sistem anda akan memasang program-program ke dalam Start Menu, mendaftarkan komponen Windows dan membuang fail-fail sementara dari Temporary folder.
14. Apabila proses setup hampir siap, sistem anda akan melakukan kemaskini dan reboot. Jika semuanya berada dalam keadaan baik, sistem anda terus akan memuatkan Windows XP Professional dan anda bolehlah menggunakan sistem operasi baru anda. Lakukan pemasangan perisian-perisian pihak ketiga seperti program utiliti, perisian pejabat, aplikasi internet sebaik sahaja anda berjaya memasuki desktop Windows XP.
« ih.
Instal Ulang Windows XP Tanpa Aktivasi
Menyiasati pengguna Windows XP untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari
Perbedaan mencolok yang paling dirasakan pengguna yang baru bermigrasi ke Windows XP adalah ditambahkannya Windows Product Activation atau WPA. Program ini akan memaksa penggunanya untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari.
Jika dalam waktu yang telah ditentukan Anda sebagai pengguna belum juga melakukan aktivasi, Windows Anda akan terkunci dan baru dapat digunakan kembali setelah Anda mengaktifkannya.
Aturan yang sama juga mulai diterapkan pada berbagai software baru yang beredar belakangan ini. Kita ambil contoh produk anti virus dari Symantec, Norton AntiVirus 2004. Peranti lunak ini juga telah menerapkan aktivasi sebelum Anda bisa menggunakannya secara penuh. Pilihan aktivasi yang umum diberikan adalah melalui Internet atau melalui telepon.
Melihat tren aktivasi ini, mungkin Anda bertanya-tanya, untuk apa sebenarnya aktivasi software? Ide dibelakang pembuatan aktivasi ini adalah untuk mengurangi pembajakan software. Dengan adanya aktivasi, pengembang software dapat memastikan bahwa produk yang digunakan user sesuai dengan lisensi yang dibelinya. Misalkan seorang pengguna memiliki lisensi Windows XP untuk satu user, pengguna tersebut kemudian mengaktifkan Windows-nya. Jika ia memiliki komputer lain dan ingin menginstal Windows yang sama tanpa membeli lisensi tambahan, maka Windows pada komputer yang kedua tidak akan bisa digunakan lebih dari 30 hari. Penyebabnya, Windows tidak dapat diaktivasi karena masalah lisensi.
Meskipun penerapan Product Activation ini dijadikan solusi bagi para pengembang program, namun cara ini bisa menjadi batu sandungan bagi pemilik lisensi resmi. Mengapa? Karena, jika pemilik komputer tersebut melakukan instal ulang sistem operasi setelah melakukan aktivasi, ia tidak dapat lagi mengaktifkan Windows untuk keduakalinya. Tapi, jangan marah dan kecewa dulu dengan masalah tersebut. PCplus punya solusinya! Ikuti langkah berikut sebelum Anda menginstal ulang Windows.
1. Klik [Start]>[All Programs]>[Accessories]>[Windows Explorer].
2. Buatlah sebuah folder baru, misalnya dengan nama backup pada drive D.
3. Masuklah ke folder C:WINDOWSsystem32. Jika Anda menginstal Windows pada drive lain, Anda dapat menyesuaikannya dengan drive yang Anda gunakan.
4. Pada bagian kanan window akan muncul sebuah informasi yang menyatakan bahwa file yang ada pada folder tersebut pada kondisi hidden. Klik hyperlink [Show the contents of this folder] untuk menampilkan isi dari folder system32.
5. Setelah folder system32 terbuka, carilah file bernama wpa.dbl.
6. Copy file wpa.dbl tersebut ke folder yang sebelumnya telah Anda buat (D: ackup),
Jika Anda telah melakukan langkah-langkah di atas, sekaranglah saatnya Anda menginstal ulang Windows XP. Anda dapat memformat harddisk dan melakukan “Fresh Install� dengan aman. Setelah Windows baru terinstal di komputer Anda:
1. Restart komputer dan tekan tombol [F8] pada keyboard sesaat sebelum komputer masuk ke sistem operasi Windows.
2. Pilih [Safe Mode] untuk masuk ke mode “aman�.
3. Pada Safe mode, jalankan kembali Windows Explorer.
4. Masuklah ke folder di mana Anda menyimpan file backup wpa.dbl, kemudian copy-kan kembali file tersebut ke folder C:WINDOWSsystem32.
5. Ketika file wpa.dbl Anda paste, akan muncul informasi bahwa file tersebut telah tersedia pada folder system32. Klik [Yes] untuk melakukan overwrite.
6. Langkah terakhir, restart Windows dan lihat, Windows XP tidak lagi meminta aktivasi!
Satu catatan penting untuk Anda, pastikan hardware yang Anda gunakan tidak ada yang berubah sebelum dan sesudah Anda menginstal ulang Windows. Jika Anda mengubah hardware pada instalasi Windows yang baru, Anda tidak bisa menggunakan trik ini.
Membuat Logo Google dan Yahoo dengan Nama Kita
Pernah melihat tampilan mesin pencari Google? (Google Seacrh engine) Pasti pernah ya. Kalo tampilan Yahoo? atau Yahoo Search? saya yakin pernah juga. Nah kita bisa membuat logo Google dan Yahoo dengan nama kita. Maksudnya, Kata Googlenya bisa diganti menjadi kata yang kita buat, jadilah search engine versi kita.
Untuk membuat logo seperti google, langsung klik saja di http://007google.com.
Namanya 0007google tapi dari disclaimernya tidak ada hubungannya dengan Google. Just for fun saja katanya.
Sedangkan kalo bikin logo seperti di Yahoo, klik di
Begini nih hasil akhirnya:
Langganan:
Postingan (Atom)